Sumbangan 15 September 2024 – 1 Oktober 2024 Tentang pengumpulan dana

Pilar-Pilar Pengokoh Nafsiyah Islamiyah

Pilar-Pilar Pengokoh Nafsiyah Islamiyah

Taqiyuddin An-Nabhani
0 / 5.0
0 comments
Sukakah Anda buku ini?
Bagaimana kualitas file yang diunduh?
Unduh buku untuk menilai kualitasnya
Bagaimana kualitas file yang diunduh?

Syakhshiyah (kepribadian) pada setiap manusia terbentuk oleh ‘aqliyah (pola pikir) dan nafsiyah (pola sikap)-nya. Bentuk tubuh, wajah, keserasian (fisik) dan sebagainya bukan unsur pembentuk syakhshiyah. Sebab semua itu hanyalah kulit (penampakan lahiriah) semata. Sangat dangkal jika ada yang beranggapan bahwa semua itu merupakan salah satu faktor yang membentuk dan mempengaruhi syakhshiyah.

‘Aqliyah (pola pikir) adalah cara yang digunakan untuk memikirkan sesuatu; yakni cara mengeluarkan keputusan hukum tentang sesuatu, berdasarkan kaidah tertentu yang diimani dan diyakini seseorang. Ketika seseorang memikirkan sesuatu untuk mengeluarkan keputusan hukum terhadapnya dengan menyandar kepada akidah Islam, maka ‘aqliyah-nya merupakan ‘aqliyah Islamiyah (pola pikir Islami). Jika tidak seperti itu, maka ‘aqliyahnya merupakan ‘aqliyah yang lain.

Sedangkan nafsiyah (pola sikap) adalah cara yang digunakan seseorang untuk memenuhi tuntutan gharizah (naluri) dan hajat al-’adhawiyah (kebutuhan jasmani); yakni upaya memenuhi tuntutan tersebut berdasarkan kaidah yang diimani dan diyakininya. Jika pemenuhan naluri dan kebutuhan jasmani tersebut dilaksanakan dengan sempurna berdasarkan akidah Islam, maka nafsiyah-nya dinamakan nafsiyah Islamiyah. Jika pemenuhan tersebut tidak dilakukan dengan cara seperti itu, berarti nafsiyahnya merupakan nafsiyah yang lain.

Buku ini berisi tips-tips mengasah kita memiliki nafsiyah atau pola sikap yang islami.

Tahun:
2008
Edisi:
5
Penerbit:
HTI Press
Bahasa:
indonesian
Halaman:
444
File:
PDF, 3.12 MB
IPFS:
CID , CID Blake2b
indonesian, 2008
Membaca daring
Pengubahan menjadi sedang diproses
Pengubahan menjadi gagal

Istilah kunci